Biro DIY, Sleman – Cakrawalaonline – Warga
Mrican bercaping dalam Kirap Desa Caturtunggal. Karena kirap desa Caturtunggal
yang dilaksanakan pada jam satu hingga jam 3 dan hampir jam empat itu ternyata
panas. Sehingga secara kebetulan warga Mrican bercaping dalam ikut Kirap
Caturtunggal.
Tampil didepan bagi Laras seorang cewek manis putra dukuh
Mrican dalam memeriahkan Pawai Budaya yang digelar Pemerintah Desa Caturtunggal
Depok Sleman DIY pada Minggu tanggal 15 April 2018 sangat meriah, kala itu.
Bermula dari halaman Hotel Ambarukmo ke timur dan balik
kakan melewati jalan Solo ke barat dan belok kanan di jalan Gejayan keutara dan
belok kanan ke timur menuju lapangan Realino seputar kampus Sanata Dharma
Mrican Yogyakarta. Dimulai siang hari dari jam satu hingga jam tiga sore
berakhir di lapangan Realino Mrican.
Sampai di lapangan Realino, milik kampus Sanata Dharma
Mrican, dihibur berbagai kesenian karawitan dan Tari Gambyong Pareanom
dari Sanggar Sri Panglaras. Sebanyak enam orang penari yaitu Sekar, April,
Rohana, Irka, Dewi dan Wafa mempersembahkan Tari Gambyong Pareanom.
Penari Sekar itu mengaku puas dalam membawakan Tari Gambyong
yang dimainkan dan ditonton oleh ribuan orang peserta kirap, penonton seputar
padukuhan Mrican desa Caturtunggal dan keluarga kampus Sanata Dharma, kampus
Universitas Negeri Yogyakarta, UGM serta kampus terdekat.
Kirab Hari Jadi Desa Caturtunggal ke-70 yang tepat
diperingati pada 19 April 2018 dengan upacara perangkat desa bertempat di
lapangan Klebengan. Upacara ini mampu membuat puas perangkat desa beserta warga
masyarakat desa tersebut.
Kirab diikuti beberapa kelompok, baik dari lembaga desa,
perangkat desa, kelompok tokoh masyarakat, kelompok mahasiswa atau kampus,
kelompok kesenian dan lainnya. Itu semua mampu membuat suasana meriah di
perjalanan dari Ambarukmo menuju lapangan Kampus Sanata Dharma Mrican. (Sab)
Tidak ada komentar